Jumat, 15 Agustus 2008

Selangkah Lebih Maju


Sejak dicanangkan setahun yang lalu SMP Negeri 3 Bandar Lampung menjadi Rintisan Sekolah Standar Nasional, sekarang memasuki tahun ke-2 sudah sewajarnya kalau sarana dan prasarana pembelajaran dilengkapi, salah satunya pembelajaran SMP Negeri 3 Bandar Lampung telah berbasis IT sejak tanggal 13 Agustus 2008 SMP Negeri 3 Bandar Lampung telah memiliki area HOT SPOT, dengan harapan warga sekolah dapat mengakses informasi akan lebih cepat dan mudah serta pihak sekolah akan terus menambah sarana dan prasarana yang dibutuhkan oleh guru dalam meningkatkan pembelajaran yang pada akhirnya mutu akan meningkat. Wacana e-learning sebagai media alternatif pendukung proses pendidikan sudah disosialisasikan sejak lama. Gaungnya sudah bisa dikatakan menembus batas dari level tingkat perguruan tinggi sampai kesekolah - sekolah yang notabene belum sama sekali mempunyai sarana penunjang program tersebut. Pemerintah dengan berbagai kebijakan yang diambil berusaha keras mendorong kaum akademisi untuk membantu dalam menyebarkan program tersebut untuk dapat di implimentasikan dalam dunia pendidikan guna menunjang mutu pendidikan. Tapi, bagaimana realita yang terjadi dalam dunia pendidikan saat ini, program yang dirancang sangat sistematis guna menunjang proses pendidikan supaya lebih variatif, menarik, informatif, dengan berbagai kemudahan yang mempunyai gengsi kemodern-an ternyata belum sepenuhnya membumi atau dapat dimanfaatkan oleh semua pihak civitas pendidikan. Karena apa?

Ini hanya sebagai contoh, dan ini mungkin tidak terjadi ditempat sekolah atau lain tempat. wacana tentang e-learning sudah sering sekali,sepertinya hasil dari diskusi itu belum sepenuhnya dapat diterapkan. Saya sebagai guru merasa kendala itu bukan hanya pada prasarana yang ada dan juga bukan dari kurangnya sosialisasi tetapi yang paling utama adalah SDM ( Sumber Daya Manusia), tetapi yang paling utama dalam hal ini adalah Guru.
Sebenernya peranan guru dalam perkembangan e-learning adalah sebagai ujung tombak sekaligus kontrol, yang terjadi disekolah saya sarana ada, tetapi sepi pengguna karena hanya segelintir guru yang menggunakannya jadi kontrol terhadap sarana juga berkurang. Sepinya penguna menjadikan kenyamanan akses dan desain website e-learning kurang diprioritaskan, akhirnya yang timbul adalah kejenuhan "walah....walah cuman kek gitu tho e-learning yang digembar-gemborkan, bagusan juga blog temen saya"

Paparan diatas hanya sebatas contoh kecil curahan hati seorang guru, saya sadar semuannya masih dalam proses perbaikan, semoga proses yang sedang kita jalani akan menjadi pondasi yang kokoh dalam sebuah bangunan Keberhasilan. Bravo......SMPN 3 Bandar Lampung


I heart FeedBurner

Tidak ada komentar:

Posting Komentar