Kamis, 06 Agustus 2009

Selamat Jalan "MBAH SURIP"

OBITUARIUM: Mbah Surip Jadi Topik Dunia

Berita meninggalnya penyanyi bohemian Mbah Surip (4-8) sungguh sangat fenomenal. Penyanyi lagu Tak Gendong yang terkenal dengan tawa dan slogannya I love you full itu langsung menjadi topik hangat mengalahkan berbagai tokoh beken dunia.

Di situs jejaring sosial Twitter, Si Mbah yang mempunyai nama asli Surip Ariyanto menjadi trending di nomor satu mengalahkan Bill Clinton dan menyingkirkan raja pop Michael Jackson.

Padahal, sebelumnya, Michael Jackson masih berada di posisi sembilan besar. Setelah Mbah Surip mengisi posisi pertama, topik penyanyi yang akrab disapa Jacko itu langsung terlempar dari daftar trending topics.

Kontroversi kedatangan Clinton ke Korea Utara pun terkalahkan berita meninggalnya Mbah Surip. Entah seberapa kuat fenomena pelantun Tak Gendong ini sehingga mampu mendunia di Twitter. Padahal, Indonesia bukanlah pengguna Twitter terbesar.

Mbah Surip, yang menikmati popularitas di jagad hiburan sekitar tiga bulan itu, bagaikan magnet. Ia mampu menarik pendengarnya dari segala lapisan usia untuk menyenangi suara dan gaya yang kocak itu. Ia berhasil melibas Jacko melalui ring back tone (RBT) Tak Gendong di provider XL.

Vice President VAS XL, I Made Hartawidjaya, mengatakan dalam peringkat 10 teratas download ring back tone di provider XL, posisi lagu Mbah Surip menempati urutan teratas. Kedua, Jangan Menyerah dari D'Massive. Baru ketiga tembang Your Not Alone milik Jacko.

Hartawidjaya menguraikan RBT Mbah Surip sudah terpasang di provider XL sejak Juni 2008. Namun, saat itu perolehannya masih sangat minim, yaitu 10 ribu download hingga Mei 2009.

Baru kemudian dari bulan Mei sampai Juli download RBT Mbah Surip melonjak tajam hingga 65 ribu pengunduh. Ditambah lagu Bangun Tidur, I Love You Full sebanyak lima ribu download. "Jadi total RBT Mbah Surip yang di-download sebanyak 70 ribu," kata dia, Rabu (5-8).

Selain RBT meroket, CD album Mbah Surip baik asli maupun bajakan diburu penggemarnya. Nanang, penjual CD asli album Mbah Surip di Blok M. Plasa, Jakarta, menjelaskan stok CD lagu penyanyi kelahiran 5 Mei 1949 ini di tokonya hanya tinggal tiga keping.

CD asli Mbah Surip dibanderol Rp20 ribu per keping. Sedangkan bajakan dijual seharga Rp7.000. CD tersebut ber-cover bendera rasta berwarna merah, hijau, kuning dengan gambar Mbah Surip yang sedang tertawa lebar. n L-2

Mbah Surip Wariskan Uang Miliaran

MBAH Surip pergi terlalu cepat di saat buah kerja keras dan keuletannya dalam berkesenian mengantarkannya ke puncak kesuksesan. Apa boleh buat, manusia punya rencana, tetapi Tuhan yang menentukan.

Selain impian, ring back tone (RBT) tembang Tak Gendong yang meledak dan menghasilkan miliaran rupiah juga belum dinikmati Mbah Surip. Lalu, siapa yang akan menikmatinya?

"Diberikan ke hak warisnya," kata manajer RBT Mbah Surip dari label Falcon, Adit O.B., di rumah duka, Pancoran Mas, Depok, Selasa (4-8) malam.

Meski RBT-nya meledak di pasaran, belum dapat dipastikan berapa uang yang akan didapatkan Mbah Surip. Sebelumnya dikabarkan RBT Tak Gendong menghasilkan hingga Rp9 miliar dan Mbah Surip mendapatkan royalti Rp4,5 miliar. "Itu kepastiannya belum ada. Karena laporannya belum ada dari semua provider seluler," kata Adit.

Artinya, bisa saja pendapatan RBT lagu Tak Gendong lebih dari yang pernah dikabarkan sebelumnya, yaitu Rp9 miliar. Tapi sayangnya, kesuksesan ini tidak dinikmati Mbah Surip langsung.

Selain RBT, sebelum menemui Sang Pencipta, Mbah Surip baru saja mengeluarkan single baru berjudul Dielus-elus. Untuk satu lagu saja, Mbah Surip dibayar Rp10 juta. "Dia baru saja mengeluarkan single, judulnya Dielus-elus," ujar Manajer Kampung Artis Sugama Trisnadi.

Lagu tersebut, kata dia, diciptakan Mbah Surip tahun 2003 lalu. "Tapi ini baru diedarkan sekarang," kata Sugama.

Satu single baru akan diedarkan, yakni Thank You Very Much. Rencananya lagu ini sengaja diciptakan penyanyi yang pernah berjualan es lilin dan kacang goreng itu untuk berduet bareng dengan Manohara Odelia Pinot. "Satu lagu itu dibayar Rp10 juta," ujarnya.

Matahari Reggae Band yang sedianya syuting videoklip lagu Bangun Tidur dan Dielus-elus bareng Mbah Surip besok pun gagal. Pemilik nama Urip Aryanto Sukotjo ini telah lebih dulu dipanggil Tuhan.

Semasa masih hidup, pelantun Bangun Tidur ini punya impian mendirikan bank khusus bagi kalangan artis. Keinginan yang terbilang nyeleneh tersebut sempat diceritakan kepada anaknya.

Farid Wahyu, anak Mbah Surip, menuturkan dari banyak keinginan tak wajar kakek kelahiran 5 Mei 1957 itu adalah mendirikan bank artis. Menurut dia, Mbah Surip ingin punya bank khusus artis karena melihat tak sedikit dari artis yang pada masa tuanya justru memprihatinkan, tak punya penghasilan tetap, atau tinggal berpindah-pindah.

Penggila kopi hitam itu juga pernah tebersit impian ingin memiliki tiga helikopter. "Bapak juga mau beli helikopter dan buka kafe," ujar Farid.

Dia menambahkan ayahnya juga pernah mengucapkan tekadnya untuk selalu melayani masyarakat dengan seni. "Bapak juga berpesan kalau berkesenian jangan dendam dan emosi," kata dia. n OZ/L-2
sumber berita: JAKARTA (Lampost): 5 Agustus 2009

Tidak ada komentar:

Posting Komentar