Selasa, 14 Juli 2009

pungli lagi...,Apa iya?

KELAS UNGGULAN: SDN 2 Rawa Laut Sarat Pungli

Sejumlah wali murid SDN 2 Rawa Laut mengeluhkan proses seleksi kelas unggulan. Mereka juga mengeluhkan penerimaan siswa baru (PSB) yang diduga banyak pungutan liar.

Wali murid yang anaknya gagal masuk kelas unggulan menduga seleksi kelas unggulan berbau KKN. Proses perekrutan siswa kelas unggulan di sekolah favorit tersebut juga disinyalir tidak transparan. Pasalnya, pengumuman siswa yang berhak ikut tes hanya ditempel selama satu jam dan setelah itu langsung dilepas.

Soni, salah seorang wali murid kelas II yang tidak ikut tes mengatakan banyak anak yang pintar justru tidak ikut tes. Anehnya, anak-anak yang kemampuannya pas-pasan bisa ikut tes dan kemudian masuk kelas unggulan.

"Saat tes seleksi pertama, hanya 172 anak yang ikut, anehnya saat tes kedua yang ikut 176 anak. Logikanya kan, jumlah pesertanya berkurang kenapa ini justru bertambah," kata dia.

Menanggapi hal tersebut, Kepala SDN 2 Rawa Laut Nusyirwan Zakki mengatakan tidak ada rekayasa dalam rekrutmen kelas unggulan. Semua siswa yang berhak ikut tes adalah siswa yang rata-rata nilainya di atas 8. Terkait dengan membengkaknya peserta tes, dia mengatakan hal itu tidak benar. "Jumlah peserta tes kedua lebih sedikit dibandingkan dengan peserta tes pertama," kata dia.

Sementara itu, sejumlah wali murid yang anaknya masuk kelas reguler melalui penerimaan siswa baru (PSB) baru-baru ini mengeluhkan adanya pungutan. "Anak saya umurnya 6 tahun 7 bulan mendaftar di SDN 2 Rawa Laut, namun karena umurnya kurang terancam tidak diterima. Akhirnya saya memberikan uang Rp500 ribu kepada oknum guru dan kemudian anak saya diterima," kata dia.

Menanggapi hal tersebut, Nusyirwan mengatakan jika ada wali murid yang mampu membuktikan hal tersebut, dia siap mengganti 10 kali. "Kalau memang ada guru yang terbukti melakukan itu, saya tidak segan untuk mengusulkan kepada dinas agar dimutasi," kata dia. n UNI/S-1

sumber berita:BANDAR LAMPUNG (Lampost): tanggal 14 Juli 2009

Tidak ada komentar:

Posting Komentar