Selamat Jalan Bapak Pembangunan
Tanggal 27 Januari 2008 Bangsa Indonesia telah kehilangan salah satu putra terbaik bangsa ini yaitu mantan presiden Soeharto telah meninggal dunia tepat pukul 13.10 wib di Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP) Jakarta dan di rencanakan akan dimakamkan di Astana Giri Bangun Karang Anyar Jawa Tengah pada tanggal 2 8 Januari 2008. Lubang berukuran 2,2 meter kali 1,2 meter dengan kedalaman dua meter di sebelah makam Ibu Tien Soeharto hari ini terisi. Liang lahat di Astana Giribangun tersebut akan ditempati jasad mantan Presiden Soeharto.
Itu sesuai pesan Pak Harto yang menginginkan: Bila dirinya meninggal dunia, agar dimakamkan di samping istrinya tercinta. Mereka ingin beristirahat abadi berdampingan di pemakaman keluarga yang terletak di Karanganyar, Jawa Tengah. Tanah leluhur pemimpin yang berkuasa selama 32 tahun itu.
Jenazah Pak Harto yang disemayamkan di rumah duka Kompleks Cendana, Jakarta, diterbangkan ke Solo pukul 08.30 hari ini. Menurut rencana, pemakaman dilakukan sebelum pukul 11.00 dengan inspektur upacara Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
Berikut riwayat hidup mantan Presiden HM Soeharto.Nama : HM Soeharto
Tempat/Tanggal Lahir : Kemusuk, Argomulyo, Godean, Yogyakarta, 08 Juni 1921
Agama : Islam
Alamat Rumah : Jalan Cendana 8, Menteng Jakarta Pusat
Wafat: Hari Minggu, 27 Januari 2008, Pukul 13.10 WIB di Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP) Jakarta
Keluarga :
Orang tua : Kertosoediro (Alm) dan Sukirah (Alm)
Istri : Siti Hartinah (Alm)
Anak :
* Siti Hardijanti Hastuti
* Sigit Harjojudanto
* Bambang Trihatmodjo
* Siti Hediati Harijadi
* Hutomo Mandala Putra
* Siti Hutami Endang Adiningsih
Riwayat Pendidikan
* SD di Tiwir, Yogyakarta, Wuryantoro dan Solo (1929-1934)
* SMP dan Sekolah Agama, Wonogiri dan Yogyakarta (1935-1939)
* Masuk KNIL dan Mengikuti Pendidikan Dasar Militer di Gombong, Jateng (1 Juni 1940).
* Sekolah Kader di Gombong (2 Desember 1940)
* Masuk Kepolisian Jepang Keibuho (Mei 1943)
* SSKAD, Bandung (1959-1960)
Riwayat Pekerjaan
* Menjadi Shodanco (Komandan Peleton) PETA di Yogyakarta (8 Oktober 1943)
* Menjadi Cudanco (Komandan Kompi) PETA setelah Mengikuti Pendidikan (1944)
* Kembali ke Yogya dan Membentuk Barisan Keamanan Rakyat (Agustus 1945)
* Dan Yon Brigade (1945-1950)
* Komandan Brigade Pragola Sub Teritorium IV Jawa Tengah (1953)
* Komandan Resimen Infanteri 15 (1953)
* Kepala Staf Teritorium IV Divisi Diponegoro (1956)
* Deputi I Kasad (1960)
* Ketua Komite Ad Hoc Retooling TNI-AD (1960)
* Atase Militer RI di Beograd, Paris dan Bonn (1961)
* Panglima Mandala Pembebasan Irian Barat (1962)
* Panglima Kostrad (1963-1965)
* Pimpinan Sementara TNI-AD (1965)
* Panglima TNI-AD (1966)
* Ketua Presidium Kabinet Ampera (1966)
* Pejabat Presiden RI (1967)
* Presiden RI Hasil SU MPR (TAP MPRS No. XLIV/MPRS/1968 Masa Jabatan Pertama)
* Merangkap Jabatan Menteri Pertahanan dan Keamanan (6 Juni 1968)
* Terpilih Kembali Sebagai Presiden RI (TAP MPR No. IX/1973 Masa Jabatan ke-Dua)
* Terpilih Kembali Sebagai Presiden RI (TAP MPR No. X/1978 Masa Jabatan ke-Tiga)
* Terpilih Kembali Sebagai Presiden RI oleh SU MPR (TAP MPR No. VI/MPR 1983 Masa Jabatan ke-Empat)
* Terpilih Kembali sebagai Presiden RI pada 10 Maret 1988 Masa Jabatan ke-Lima.
* Ketua Gerakan KTT Non Blok (GNB) (1992-1995)
* Terpilih Kembali sebagai Presiden RI oleh SU MPR pada 11 Maret 1993 Masa Jabatan ke-Enam.
* Ketua Asi Pasific Economic Cooperation (APEC) di Bogor
* Terpilih Kembali sebagai Presiden RI untuk masa bakti 1998-2003 Masa Jabatan ke-Tujuh (namun mengundurkan diri pada 21 Mei 1998).
Penghargaan
Bintang RI Klas I
Bintang Mahaputra Klas I
Bintang Jasa Klas I
Bintang Dharma
Bintang Sakti
Bintang Gerilya
Bintang Sewindu APRI
Bintang Kartika Eka Paksi Klas I
Bintang Jalasena Klas I
Bintang Garuda
Bintang Swa Buana Paksi Klas I
Bintang Bhayangkara Klas I
Satya Lencana Teladan
Satya Lencana Kesetiaan
Satya Lencana Perang Kemerdekaan I
Satya Lencana Perang Kemerdekaan II
G.O.M. I
G.O.M. II
G.O.M. III
G.O.M. IV
Satya Lencana Satya Dharma
Satya Lencana Wira Dharma
Satya Lencana Penegak
Bintang Yuda Dharma Klas I
The Raja of The Order of Sikatuna (Pilipina)
Grand Collier of The Order of Sheba (Ethiopia)
Grand Collier de L'Order National de L' independence (Kamboja)
The Most Auspicious Order of The Rajamitrabhorn (Thailand)
Darjah Utama Seri Mahkota Negara (DMN) (Malaysia)
Order Van de Nederlandse Leeuw (Belanda)
Sounderstute des Grosskreuzes (Special order of the Grand Cross) (Jerman)
Grand Cordone (Italia)
Grand Gordon Order de Leopold (Belgia)
Grand Croiix de Legion 1 honneur (Prancis)
Groos Stern des Ehren Zeichens Feur Verdienste um die Republik Qesterreich (Austria)
Tanda penghargaan Yugoslavia
Satya Lencana Pahlavi (Iran)
Grand Cordon of the Supreme Order of the Chrysanthemum (Jepang)
Bapak Pembangunan RI
Bintang Kehormatan Moogunghwa dari gerakan kepanduan Korea Selatan (1 Juli 1986)
Penghargaan Medali Emas FAO (21 Juli 1986)
Penghargaan Kependudukan PBB (United Nations Population Award-UNPA) (8 Juni 1989)
Medali emas Uniesco Avicenna (Pendidikan) (19 Juni 1993).
(Ant/OL-06)
Berita terkait ' Pak Harto '
* Keluarga Cendana Booking Pesawat Tujuan Solo dan Yogyakarta
* Bandara Adi Sumarmo Ditutup Sementara
* Mahathir Tegaskan Malaysia Utang Budi Kepada Pak Harto
* Jalan Cendana Disterilkan
* Jumlah Pelayat Pak Harto Dibatasi 2.000 Orang
* Din Syamsudin Dukung Tindakan Hukum Terhadap Kroni Pak Harto
* Warga Kalitan Gelar Tahlilan untuk Pak Harto
* Masyarakat Karanganyar Siap Sambut Pak Harto Dengan Bendera Merah Putih
* Pintu Cendana Dibuka untuk Warga
* Hasyim Muzadi Ajak Warga NU Doakan Pak Harto
[ Berita 'Pak Harto' selengkapnya ].
Tidak ada komentar:
Posting Komentar