Kamis, 04 September 2008

Selamat Untuk Bang Oedin dan Mas Joko

BURAS
Catatan Usai Pilgub Lampung!"PILGUB"


Pemilihan Gubernur--Lampung 2008 telah menghasilkan pemenang (versi quick count) pasangan Sjachroedin Z.P.-M.S.Joko Umar Said dengan peraihan suara 42 persen!" ujar Umar. "Sebab itu, sembari menunggu hasil penghitungan resmi KPUD, semua pihak berkewajiban mendaulat pilihan rakyat tersebut!"

"Dengan sample error 2 persen, quick count Lembaga Survei Indonesia (LSI) itu hasilnya nyaris pasti karena jarak suara yang didapat calon-calon lain jauh dari angka itu!" timpal Amir. "Untuk itu, tidak terlalu dini untuk kita ucapkan selamat atas terpilihnya pasangan Sjachroedin Z.P.-M.S. Joko Umar Said sebagai gubernur dan wakil gubernur Lampung 2009--2014. Semoga kepemimpinannya amanah dan berkah sehingga membawa kemajuan dan kesejahteraan pada rakyat Lampung!"

"Amin!" sambut Umar. "Sedangkan kepada para pasangan calon gubernur yang kali ini belum beruntung, kita doakan dianugerahi kesabaran dan kedewasaan untuk menerima hasil pilgub, lalu secara tulus mendukung gubernur terpilih, demi sempurnanya sebagai gubernur bagi seluruh rakyat Lampung!"

"Itu salah satu aspek penting dari pilgub yang amat diharapkan rakyat!" tegas Amir. "Dengan dukungan semua pihak, program-program Pemprov akan berjalan lancar hingga hasilnya bisa dinikmati rakyat! Di lain pihak tentu, gubernur juga mengakomodasi kepentingan semua kelompok, tidak memilah-milah kelompok warga sebagai pendukungnya atau di luarnya!"

"Akomodasi itu penting karena kalau dipilah-pilah, warga yang masuk kelompoknya hanya yang 42 persen pemilihnya, sedang secara legal formal harus merupakan gubernur dari semua kelompok dan golongan di Lampung!" timpal Umar. "Meski diakui, sulit memuaskan semua pihak, apalagi semua orang! Namun, sikap pilih kasih juga tidak bisa disembunyikan! Sebab itu, sikap empati--menempatkan diri dalam situasi semua pihak--menjadi hal yang penting, setidaknya warga tidak merasa dikotakkan pada posisi tidak disenangi!"

"Semua itu layak diharapkan agar lebih efektif menggalang partisipasi seluruh rakyat dalam pembangunan untuk mempercepat langkah maju mengejar ketertinggalan Lampung dari daerah-daerah lain, seperti beranjak dari posisi termiskin kedua di Sumatera!" tegas Amir. "Sebagai daerah yang terletak di pintu gerbang Sumatera dari Pulau Jawa dan Ibu Kota, ditopang potensi agroindustri yang aduhai, perbaikan ranking kemiskinan itu seharusnya bukan mustahil! Apalagi jika Pemprov memberi rangsangan dan dorongan kepada partisipasi rakyat secara maksimal untuk meningkatkan produktivitas daerah!"

"Memang, hanya mengandalkan kabupaten/kota saja memacu percepatan pembangunan daerah hasilnya bisa kurang memuaskan karena ada daerah yang pendapatan asli daerah (PAD)-nya hanya cukup untuk belanja DPRD-nya!" timpal Umar. "Artinya, Pemprov juga harus tampil lebih dominan bahkan all out dalam kiprah pembangunan daerah, sejajar dengan realitas ketertinggalannya!"

H. Bambang Eka Wijaya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar