Selasa, 16 September 2008

PENDIDIKAN

Libur Lebaran Siswa Mulai Akhir September

BANDAR LAMPUNG (Lampost):
Dinas Pendidikan Bandar Lampung menetapkan libur lebaran mulai 29 September sampai 11 Oktober. Kegiatan belajar mengajar dimulai lagi pada Senin, 13 Oktober.
Hal itu tertuang dalam surat edaran Dinas Pendidikan Bandar Lampung yang ditandatangani Kepala Dinas Pendidikan Idrus Effendi. Empat keputusan kepala dinas adalah penetapan libur Lebaran Idulfitri pada Senin (29-9) sampai Sabtu (11-10), kegiatan belajar-mengajar kembali dimulai Senin (13-10), kepala sekolah harus memperhatikan waktu efektif kegiatan belajar-mengajar (KBM) semester I tahun pelajaran 2008/2009.
Setiap kepala sekolah tetap menjaga keamanan, kebersihan, dan merawat fisik sekolah selama liburan. Ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMAN Bandar Lampung, Sobirin, mengatakan penetapan hari libur itu berdasar pada usulan kepala SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA dan SMK disesuaikan dengan petunjuk Dinas Pendidikan Provinsi Lampung.
Menurut Sobirin, sesuai dengan kalender akademik, libur menjelang Lebaran jatuh pada 26 September sampai 7 Oktober. Karena mempertimbangkan konsentrasi siswa dan guru yang mudik pada Lebaran, waktu libur Lebaran dimulai 29 September--11 Oktober.
"Dengan dipanjangkannya liburan setelah Lebaran, guru-guru dan siswa yang pulang mudik diharapkan tidak mengalami kemacetan saat kembali ke Bandar Lampung," kata Sobirin di Bandar Lampung, Senin (15-9).
Dengan begitu, tidak ada guru atau siswa yang telat datang ke sekolah dengan alasan kemacetan waktu pulang mudik. Sekolah yang ingin melaksanakan halalbihalal di sekolahan diharapkan melaksanakan di hari liburan Lebaran sehingga pada Senin (13-10), semua sekolah sudah belajar efektif seperti hari-hari biasa.
Kemarin, surat edaran kepala dinas tentang liburan lebaran dibagikan ke ketua subrayon, selanjutnya disebarkan keanggotanya. Menurut Sobirin di Bandar Lampung terdapat delapan subrayon, dalam pertemuan di SMA YP Unila tampak hadir kepala SMAN 3, Badruzzaman (Kepala SMAN 1), Izmir Hasan (Kepala SMAN 10), Sobirin (kepala SMAN 9), dan Pitoewas (Kepala SMA YP Unila).
Kepala SMA YP Unila yang juga Ketua Forum Kerja Kepala Sekolah (FKKS) SMA swasta, Pitoewas, mengatakan semua kepala sekolah di Bandar Lampung berada di bawah naungan MKKS sehingga usulan libur Lebaran SMA swasta sama dengan SMA negeri.
SMA swasta juga memulai liburan pada 29 September sampai 11 Oktober. Karena 12 Oktober bertepatan dengan hari Minggu, tidak dihitung hari libur, siswa mulai masuk Senin (13-10).
Bagi beberapa sekolah swasta, seperti Fransiskus, Xaverius atau BPK Penabur biasanya memiliki jadwal liburan sendiri. Seperti dilibur Idulfitri tidak terlalu panjang, tapi di liburan akhir tahun dan Natal lebih panjang.
"Karena mayoritas siswa di sekolah itu beragama Kristen atau Katolik, jadi disesuaikan dengan liburan hari besar mereka. Pada dasarnya jadwal liburan tidak boleh mengurangi jam belajar efektif,"kata Pitoewas. Menurut dia, selama liburan Lebaran siswa diberi tugas kurikuler dan penajaman materi. n RIN/S-1
.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar