Kamis, 25 September 2008

Awas ! Bahaya Mengacam...........

Produk Susu China Masih Beredar

BANDAR LAMPUNG (Lampost):
Beberapa produk makanan yang diduga mengandung susu bermelamin asal China masih beredar di sejumlah supermarket di Bandar Lampung.

Pemantauan Lampung Post di swalayan MK, Rabu (24-9), produk makanan yang ditarik dari peredaran masih dipajang di rak. Produk tersebut, yakni Oreo Wafer Sticks kemasan 5 pak dengan berat 90 gram. Oreo Wafer Sticks dijual seharga Rp8.750/bungkus berisi 5 pak. Sedangkan produk Oreo lain sudah disingkirkan. Hal ini terlihat dari adanya nama produk Oreo yang masih ditempel, tapi tidak ada barangnya.

Demikian pula di supermarket CS, masih dipajang Oreo Cokelat Sandwich Cookies Double Dilight. Sedangkan produk Oreo lain sudah dikosongkan dari rak pajang. Oreo Cokelat Sandwich Cookies terletak di rak berbeda dari rak kumpulan produk Oreo. Di mal ini terdapat hampir tiga tingkat rak yang memajang produk Oreo yang telah dikosongkan. Sedangkan produk makanan yang mengandung susu asal China lain tidak terlihat di supermarket ini.

Sementara itu, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Bandar Lampung turun langsung ke berbagai sarana penjualan makanan. Kepala Bidang Pemeriksaan dan Penyidikan BPOM Bandar Lampung, Ramadan, mengatakan berdasar pada instruksi BPOM Pusat, timnya mengamankan berbagai produk berbahan dasar susu asal China yang termasuk dalam daftar. Ramadan meminta para penjual menyingkirkan dahulu produk-produk yang termasuk produk yang ditarik (lihat tabel). "Kami juga mengimbau masyarakat jangan dahulu mengonsumsi produk-produk yang termasuk daftar ini hingga hasil penelitian diketahui," kata Ramadan.

Namun, berdasar pada pemantauan BPOM, tidak ditemukan susu formula bayi asal China. Sedangkan produk lain berbahan susu asal China, meski tidak memerinci penemuannya, Ramadan tidak menyangkal masih ada yang beredar di pasaran. "Kalau susu formula tidak ditemukan. Untuk produk lain saya kira masih ada di pasaran. Tapi, kami belum selesai mendatanya, besok saja," ujarnya. n NOV/CR-1/U-1

Di Jakarta, BPOM Pusat melarang semua produk makanan yang mengandung susu dari China. "Hari ini saya melarang impor semua produk China yang mengandung susu," kata Kepala BPOM Husniah Rubiana Thamrin Akib usai raker dengan Komisi VIII DPR, kemarin.

Untuk meredakan kekhawatiran masyarakat, Husniah menerangkan tidak ada produk susu formula di Indonesia yang diimpor dari China. Satu-satunya susu impor dari China adalah untuk orang dewasa. "Semua produk susu formula tidak ada yang diimpor dari China. Hanya ada satu produk susu dewasa yang diimpor dari China," ungkapnya.

Susu orang dewasa itu bukan dari perusahaan yang di-blacklist di China. Namun untuk tindakan preventif, susu tersebut juga sudah diamankan untuk keperluan penyelidikan.

Meski demikian, lanjut Husniah, hal ini dilakukan BPOM bukan karena produk asal China mengandung melamin. Namun lebih karena BPOM tidak ingin ada hal-hal yang membahayakan masyarakat. "Kami sedang mengambil sampel di pasar untuk diuji di laboratorium. Termasuk permen, es krim dan sebagainya," papar Husniah tanpa mau menyebutkan produk yang diamankan itu.

Singapura dan Malaysia sudah lebih dahulu melarang peredaran makanan dan minuman dari China yang mengandung susu. Salah satu produk yang mereka larang adalah permen White Rabbit yang juga beredar bebas di Indonesia.

Produk Susu China yang Dilarang BPOM

1. Jinwei Yougoo (susu fermentasi) No.Reg: ML 206509001378

2. Jinwei Yougoo (susu fermentasi) No.Reg: ML 206509002378

3. Jinwei Yougoo (susu fermentasi) No.Reg: ML 206509003378

4. Guozhen (susu bubuk full cream) No.Reg: ML 805309001478

5. Meiji Indoeskrim Gold Monas (es krim) No.Reg: ML 305509001116

6. Meiji Indoeskrim Gold Monas (es krim) No.Reg: ML 305509002116

7. Oreo (stick wafer) No. Reg: ML 227109001450

8. Oreo (stick wafer) No. Reg: ML 827109001450

9. Oreo (chocolate sandwich cookie) No.Reg: ML 227109001552

10. M&M's (kembang gula) No.Reg: ML 237409005385

11. M&M's (kembang gula) No. Reg: ML 237409002385

12. Snickers (biskuit) No.Reg: ML 227109009385

13. Dove Choc (kembang gula) No.Reg: ML 237409001385

14. Dove Choc (kembang gula) No.Reg: ML 237409003385

15. Dove Choc (kembang gula) No.Reg: ML 237409004385

16. Merry X-Mas (kembang gula) No.Reg: ML 238409003311

17. Penguin (kembang gula) No.Reg: ML 238409005311

18. Nestle Nesvita Materna (makanan ibu hamil dan menyusui)

No. Reg: ML 862109001322

19. Nestle Milkmaid (selai susu) No. Reg: ML 234709002206

Produk yang mengandung melamin

1. Natural Choice (yoghurt flavoured ice bar with real fruit)

2. Yili Bean Club (matcha red bean ice bar)

3. Yili Bean Club (red bean ice bar)

4. Yili Prestige Chocliz (dark chocolate bar)

5. Yili Super Bean (red bean chestnut ice bar)

6. Nestle Dairy Farm (susu UHT)

7. Yili High Calcium (susu rendah lemak)

8. Yili High Calcium (susu)

9. Yili 250 ml (susu murni)

10. Yili 1 liter (susu murni)

11. Dutch Lady (strawberry flavoured milk)

12. White Rabbit (kembang gula)

13. Yili Choice (dairy frozen yoghurt bar with real peach and

pineapple fruit pieces)

Sumber: BPOM

Keterangan: Produk dengan merek yang sama yang diproduksi di dalam negeri dengan kode nomor registrasi MD tetap boleh beredar dan dikonsumsi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar