Jalan Basuki Rahmat 23 Telp. (0721)-488843 Bandar Lampung
This blog consists of:
information, education, health, technology, sports, general articles etc.
information, education, health, technology, sports, general articles etc.
Rabu, 19 Agustus 2009
PENDIDIKAN
Dinas Pendidikan Bandar Lampung dan Kanwil Depag menetapkan libur awal puasa bagi pelajar pada Jumat dan Sabtu (22-8), sementara libur Idulfitri mulai Senin (14-9) sampai Sabtu (26-9).
Kepala Bidang Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan Kota Bandar Lampung Usman dan Kepala Bidang Madrasah Pendidikan Agama Kanwil Departemen Agama (Depag) Abdurrahman mengatakan hal itu di tempat terpisah, Selasa (18-8).
Abdurrahman menjelaskan setelah libur pada Jumat dan Sabtu, pelajar kembali masuk sekolah pada Senin (24-8).
Menurut Abdurrahman, selama bulan puasa siswa tetap mengikuti pendidikan seperti biasa untuk memberikan kegiatan positif bagi mereka.
Libur Ramadan tidak diberlakukan selama sebulan karena diharapkan mereka bisa mengikuti kegiatan belajar-mengajar dengan lebih baik. Pasalnya, siswa tidak lagi memikirkan jajan dan makan seperti pada hari biasa.
"Kita juga akan menambah kegiatan selama Ramadan, seperti memperbanyak tadarus atau membaca Alquran. Sekolah juga mengelar buka puasa atau tarawih bersama," kata dia.
Menurut Abdurrahman, selama bulan puasa jam belajar tidak berkurang. Hanya waktunya disesuaikan dengan kondisi siswa.
Sementara itu, libur Idulfitri ditetapkan selama 12 hari. Siswa kembali sekolah pada Senin (28-9). "Kami berharap libur ini bisa dimanfaatkan seefektif mungkin dan siswa bisa kembali belajar setelah libur panjang," kata dia.
Dari Karimun, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), jam kegiatan belajar-mengajar pada seluruh sekolah dasar, menengah, dan kejuruan di daerah itu dikurangi selama Ramadan 1430 Hijriah/2009 M.
"Kebijakan itu bertujuan menghormati dan memberi kesempatan kepada mereka yang melaksanakan ibadah puasa," kata Kepala Dinas Pendidikan Karimun, Harris Fadillah, di kantornya, Kamis lalu.
Harris mengatakan untuk setiap mata pelajaran, terdapat pengurangan masa belajar efektif selama 10 menit. "Jika dalam satu hari terdapat empat mata pelajaran, para siswa sudah boleh pulang 40 menit lebih awal dari hari biasa," ujarnya.
Selain itu, kata dia, kegiatan belajar juga dimulai lebih lambat dari biasa, yaitu dimulai pada pukul 08.00. Menurut dia, ketentuan itu berlaku untuk seluruh jenjang pendidikan mulai dari SD, SMP, maupun SMA sederajat. Sedangkan untuk tingkat taman kanak-kanak (TK) diliburkan.
"Kami juga meniadakan pelajaran praktek bagi mata pelajaran Pendidikan Jasmani (Penjas) selama Ramadan karena dapat memengaruhi siswa yang sedang berpuasa," ujarnya. n UNI/ANT/S-1
Sumber berita:BANDAR LAMPUNG (Lampost):19 Agustus 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar