Kamis, 09 Oktober 2008

Guru Belum Terbiasa Buat Karya Ilmiah

MEDAN (Ant/Lampost):
Sebagian besar guru dinilai masih belum terbiasa melakukan penelitian ilmiah maupun pengembangan karya ilmiah lainnya, karena masih terjebak pada rutinitas mengajar.

Pengamat pendidikan Universitas Sumatera Utara (USU), Zulnaidi, di Medan, Rabu (8-10), mengatakan pengembangan karya ilmiah seperti penelitian tindakan kelas (PTK) maupun penelitian bidang lainnya merupakan salah satu kebutuhan untuk peningkatan mutu pendidikan.

"Namun, sebagian besar guru belum terbiasa dengan kegiatan itu. Jadi, ketika diberi tugas untuk membuat penelitian mereka kesulitan. Padahal, penelitian itu termasuk salah satu kewajiban bagi guru," kata dia.

Sebab itu, tidak heran jika ketika melengkapi berkas portofolio untuk sertifikasi, guru yang menyerahkan portofolio masih terjebak pada sebatas melengkapi sertifikat seminar saja.

Padahal, untuk lolos sertifikasi melalui penilaian portofolio, guru masih harus melengkapi syarat-syarat lain yang memiliki penilaian lebih tinggi, seperti penelitian maupun pengembangan karya ilmiah.

"Inilah kelemahan guru-guru kita, seharusnya mereka dapat lebih peka terhadap situasi itu dan mencoba memperbaiki diri untuk kemajuan pendidikan kita," kata dia.

Untuk itu, kata dia, diharapkan kepada setiap kepala sekolah dan Dinas Pendidikan setempat agar dapat membantu dan mendorong para guru untuk melakukan kegiatan penelitian tindakan kelas.

Sebab, untuk masa yang akan datang, profesionalsme guru tidak hanya ditunjukkan melalui kegiatan mengajar di kelas. Namun, guru juga dituntut harus bisa menyampaikan ide dan gagasan yang konstruktif untuk kemajuan pendidikan. N-1

Tidak ada komentar:

Posting Komentar